Tertarik Kerja di Kapal Pesiar? Ini Cara dan Posisi yang Bisa Dilamar

Mencari pekerjaan bisa dilakukan di mana saja. Selain di perkantoran yang sering dilihat, lowongan pekerjaan juga dibutuhkan di laut, yaitu di kapal pesiar.

Bekerja di kapal pesiar dapat menjadi pengalaman yang menantang. Alasannya, kamu bisa bekerja sambil merasakan liburan di atas kapal pesiar yang mengelilingi laut. Belum lagi kesempatan untuk berkunjung ke tempat wisata di berbagai negara.

Bekerja di kapal pesiar juga menawarkan kesempatan bekerja di lingkungan multikultural. Kesempatan ini mungkin tidak bisa ditemukan di tempat kerja lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa kerja di kapal pesiar memerlukan dedikasi dan ketahanan. Alasan utamanya adalah karena kamu akan di lautan dalam jangka waktu yang panjang. Kemungkinan untuk bertemu keluarga juga sangat sebentar.

Sebelum memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar, pertimbangkan segala hal yang perlu dipersiapkan. Bekerja di kapal pesiar membutuhkan dokumen khusus yang lebih lengkap sebagai syarat tambahan.

Persiapkan Dirimu, Ini Cara dan Syarat Kerja di Kapal Pesiar

Kerja di Kapal Pesiar

Kesempatan bekerja di kapal pesiar memang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, gaji yang diterima besar dengan kesempatan “jalan-jalan” sambil bekerja.

Oleh karenanya, tak heran jika persyaratan bekerja di kapal pesiar juga banyak dan tidak mudah. Apa saja? Berikut ulasannya.

  1. Menguasai bahasa asing

    Mampu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting jika kamu ingin bekerja di kapal pesiar. Alasannya, karena perjalanan kapal pesiar dilakukan lintas negara dan akan bertemu dengan orang dari berbagai negara.

    Sebagai bahasa internasional, mampu berbahasa Inggris merupakan modal terpenting, apalagi jika pekerjaan yang dipilih bersinggungan dengan pelayanan. Kamu juga akan lebih mudah berkomunikasi dengan sesama kru nantinya.

  2. Sehat jasmani dan rohani

    Seorang kru kapal pesiar harus memiliki tubuh yang sehat. Hal ini menyangkut performa dan tanggung jawab pekerjaan selama kapal pesiar beroperasi.

    Selain sehat tubuh, kru kapal pesiar juga harus memiliki mental yang stabil agar mampu bekerja di bawah tekanan. Tak heran jika medical check-up menjadi salah satu persyaratan penting jika ingin bekerja di kapal pesiar.

  3. Pilih pekerjaan yang sesuai

    Terdapat beberapa posisi yang bisa dilamar di kapal pesiar. Untuk itu, sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, bisa hospitality atau manajemen.

    Jika sudah memiliki pengalaman dibidang itu, kamu akan lebih mudah mengenali jobdesk yang dikerjakan. Namun, jika belum pernah, pelajari dulu tanggung jawab dan pekerjaan dari jabatan yang akan dilamar. 

  4. Hubungi penyedia jasa penyaluran kerja

    Setelah lulus, mulailah mencari informasi tentang lowongan ke penyedia atau penyalur tenaga kerja kapal pesiar. Pastikan agensi yang didatangi memiliki legalitas dan reputasi yang baik agar tidak mengalami penipuan.

    Di sana, kamu akan mendapatkan informasi tentang dokumen, kontrak kerja, dan masa training yang dibutuhkan dari setiap perusahaan. Informasi ini akan membantu dalam mempersiapkan dirI sebelum melamar.

  5. Pahami kontrak kerja

    Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah keterangan dalam surat kontrak kerja. Teliti tentang perjanjian kerja yang diberlakukan, termasuk besaran gaji, masa kerja, fasilitas yang didapatkan, dan tunjangan.

    Jangan ragu untuk menanyakan poin-poin penting jika dirasa ada yang membingungkan atau kurang jelas. Pastikan juga kamu telah mendapatkan informasi yang lengkap sebelum menerima tawaran kerja.

  6. Persiapkan dokumen penunjang

    Sama seperti pekerjaan lainnya, melamar kerja sebagai kru kapal pesiar juga harus disertai dengan beberapa dokumen. Hanya saja, berkas yang harus dipersiapkan lebih detail, seperti marine test document.

    Pelamar juga diwajibkan untuk menyertakan hasil medical check-up dan paspor. Beberapa perusahaan juga akan meminta kartu tenaga kerja luar negeri yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) yang masih berlaku.

  7. Wajib memiliki BST

    Basic Safety Training (BST) merupakan latihan dasar untuk tindakan penyelamatan diri di kapal pesiar saat keadaan darurat. BST wajib dimiliki oleh semua pekerja di kapal pesiar dan menjadi syarat utama.

    Untuk mendapatkan BST, calon pekerja bisa mengikuti di tempat pelatihan resmi BST. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapat BST mulai dari Rp1.250.000 hingga Rp1.750.000. 

  8. Memiliki visa kerja kapal pesiar

    Dikarenakan perjalanan lintas negara, pekerja kapal pesiar harus memiliki paspor dan untuk mempermudah proses imigrasi. Tak hanya visa, pekerja juga harus memiliki visa kerja kapal pesiar.

    Visa kerja kapal pesiar bisa dibuat di kantor perwakilan kedutaan besar negara yang akan didatangi. Kamu dapat mengurus visa kapal pesiar setelah diterima bekerja dengan membawa berkas pendukung dari perusahaan.

  9. Punya seaman book

    Setelah memiliki BTS, kru kapal pesiar juga harus memiliki buku pelaut atau seaman book. Salah satu syarat memiliki seaman book adalah harus memiliki BST terlebih dulu.

    Jika paspor diperlukan untuk dokumen keimigrasian, seaman book akan diberikan ke kantor syahbandar yang berada di area pelabuhan. Seaman book juga merupakan penegasan identitas yang menandakan pekerjaan di area kelautan.

  10. Pelajari lingkungan kerja

    Penting untuk mempelajari budaya dan lingkungan kerja di kapal pesiar sebelum melamar sebagai karyawan di sana. Bekerja di kapal pesiar membutuhkan dedikasi yang besar karena tidak dapat pulang dan bertemu keluarga setidaknya selama 3 hingga 6 bulan lamanya.

    Kamu juga akan sering berpindah-pindah lokasi dan bertemu dengan penumpang dan kru dari berbagai negara lainnya. Jika tidak bisa beradaptasi dan tidak mengerti lingkungan kerja yang akan dihadapi, kamu pasti akan bingung dan mengalami culture shock.

    Itulah 10 cara serta syarat yang harus diperhatikan ketika ingin melamar menjadi kru kapal pesiar. Tak hanya dokumen, mempersiapkan diri dan memahami lingkungan kerja yang akan dihadapi juga sama pentingnya. 

Leave a Comment

Need Help?